Assallamu'alaikum Wr Wb,

Gausah pake basi basi dehhh intinya sekarang aku mau melajutkan materi sebelumnya niii, kali ini aku mau mem-posting materi tentang "Konfigurasi Mod Proxy Load Balance dengan Lbmethod". Sebelum kita lanjut ke tahap monfigurasi seperti biasa kalian harus tau dulu nihh apa itu "loadbalance" ????

nihhh aku kasih penjelasan sedikit yaaa, jadi Load balance adalah teknik untuk membagi beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, Hal ini berfungsi agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

 

Cuss langsung yaa kita ke tahap konfigurasinyaa :

Topologi :

 

  • Konfigurasi Server Controller (Balancer)

1). Pertama, kita buat file .conf terlebih dulu pada directory /etc/httpd/conf.d/ yang akan digunakan untuk konfigurasi server yang akan di balancing
Note : Nama file .conf nya bebas terserah kalian




2). Setelah itu tambahkan script berikut kedalam file .conf nya

Keterangan :
  • ProxyRequests Off = Untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so.
  • ProxyPass = script yang berfungsi untuk menentukan kemana proxy bisa mengakses, dan disini proxy saya hanya dibolehkan mengakses ke "/" dari balancer://force
  • lbmethod = Metode yang digunakan load balancing, disini saya mengaturnya menjadi byrequests yang berarti balancer akan bekerja berdasarkan request dari client
  • <proxy balancer://force> = Module proxy yang digunakan untuk load balancing, karena sebelumnya saya membuatnya dengan balancer://force, makanya harus disamakan juga, jika tidak, maka load balancer tidak akan berjalan 
  • BalancerMember = member dari server yang akan di balancing
  • loadfactor = Request maksimal yang dapat dilakukan oleh client pada satu server, jika client sudah request maksimal sesuai dengan yang ditentukan, maka server load balancer akan mengalihkan client tersebut ke server lainnya yang telah di balancing




3). Lalu kita restart service httpd nya





  • Konfigurasi Server Backend Node 2

1). Pertama kita atur tampilan dari Halaman Web yang berasal  dari Node 2, supaya kita bisa melihat perbedaan dan mengetahui perubahan yang terjadi 




2). Kemudian edit file html nya, jika sudah jangan lupa untuk disave




  • Verifikasi Client

1). Pertama, buka browser di client, kemudian ketikkan nama domain pada address bar browser tersebut.

Akses yang pertama akan menampilkan Halaman web dari Node 1




Setelah merefresh, maka masih akan tampil halaman web dari Node 1




Dan baru untuk yang ketiga kalinya, halaman web akan diarahkan ke Node 2


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top