Yapss sebelumnya kan aku udah pernah membahas local repository. nahhh sekarang aku akan membagikan sedikit ilmu lagi nih yaitu tutorial konfigurasi 'Server Repository Local' pada centOS7, sebetulnya apa bedanya sih dengan repository local ? Yapsss pasti berbeda yaa.. karena local repository hanya bisa di akses langsung dari PC itu saja yang artinya server bertindak sebagai client juga.. sedangkan untuk server repository local adalah membuat directori yang yang dapat di akses oleh komputer lain yang bertindak sebagai client.
- Topologi
Switch di dalam topologi ini dianggap sebagai interface penghubung si client dan si server dalam suatu network. Jadi si client dan si server harus menggunakan interface yang sama .
3. Selanjutnya adalah konfigurasi IP nya, pertama kalian pilih 'ipv4 configuration' menjadi 'manual' karena IP yang digunakan adalah statis, jadi kita sendiri yang harus mengkonfigurasinya. dan IP setreah sesuai yang kalian mau atau sesuai kebutuhan
4. Scrool kebawah dan berikan tanda 'X' pada 'Automatically Connect' dengan cara tekan 'spasi' pada keyboard lalu pilih 'ok'
5. Restart terlebih dahulu networknya, untuk memulai ulang networknya menggunakan perinta
" /etc/init.d/network restart"
6. Sekarang kita mount dahulu CD centOS nya, perintahnya adalah "mount /dev/cdrom /mnt/" jadi proses mount adalah mengatifkan cdrom tersebut agar bisa diakses oleh sistem operasi (centOS)
7. Selanjutnya masuk ke directory "cd /mnt/Packages/" dan isi directory ini adalah isi DVD centOS 7 yang di mount .
8. Selanjutnya adalah menginstall semua dependencies yang dibutuhkan.
dan dependencies yang harus di install adalah
- rpm -ivh libxml2-python-2.9.1-5.e17.x86_64.rpm
- rpm -ivh deltarpm-3.6-3.e17.x86_64.rpm
- rpm -ivh python-deltarpm-3.6-3.e17.x86_64.rpm
karena rada banyak dependencies yang harus di install dan dalam penullisan nya rada rumit, kita bisa menggunakan "tab" jadi kalian hanya menulis beberapa packet saja lalu tekan "tab" pada keyboard, maka akan otomatis lengkap.
9. Setelah selesai menginstall dependencies tadi, sekarang install paket create repo dengan menuliskan perintah " rpm -ivh createrepo-0.9.9-23.e17.noarch.rpm"
10. Sekarang kita mulai lakukan penginstallan paket Vsftpd. Oh iya kalian tau gak sih apa itu 'rpm, -ivh, deltarpm-3' ok kalian gausah takut, saya akan jelaskan sedikit tentang itu semua.
- rpm adalah : suatu ekstensi untuk melakukan penginstallan di suatu Sistem Operasi.
- -ivh : untuk menmpilkan status paadd pada saat penginstallan.
- deltarpm-3 : adalah suatu nama packet yang akan diinstall.
11. Selanjutnya, kita akan mengaktifkan Vsftpd nya menggunakan perintah "systemctl enable vsftpd" dan kita juga harus menjalankan Vsftpd nya menggunakan perintah " systemctl start
vsftpd "
12. Pada tahap ini kita harus membuat Storage Directory atau folder penyimpanan, dan itu akan digunakan untuk menampung semua packages dari DVD centOS nya.
Selanjutnya kita copy semua isi packages dari DVD yang berada di directory "/mnt/Packages/" ke "var/ftp/pub/localrepo/" . sedangkan untuk mengcopy semuanya, menggunakan perintah
"cp -ar/mnt/Packages/*.* /var/ftp/pub/localrepo/"
13. Selanjtnya, kita membuat file repository nya, dan membuatnya menggunakan VI editor menggunakan perintah "vi/etc/yum.repos.d/localrepo.repo"
14. Selanjutnya, akan muncul tampilan blank atau kosong, dan disini kita membuat file jadi, kita harus mengisi syntax nya dan syntax nya seperti gambar di bawah ini.
Name : isi dengan nama repository kalian, sesuaikan dengan yang kalian inginkan.
Baseurl : isi dengan directory tujuannya.
Gpgcheck : general public key, karena penggunaan general public key memperlambat pen-download-an paket, jadi di isi value nya dengan "0"
Enabled : berfungsi untuk mengatifkan repository nya, makanya perintahnya "enabled=1"
Setelah itu save, caranya hanya tekan "esc" dan "wq" maka akan keluar dan di save.
15. Selanjutnya lakukan building local repository dengan perintah "creatrerepo -v/var/ftp/pub/localrepo/"
Tunggu saja sampai proses selesai, jika selesai akan muncul seperti gambar berikut.
16. Selanjutnya, kita lakukan backup repo dahulu, agar tidak terhubung ke internet. jadi, kita harus masuk dulu ke directory "/etc/yum.repos.d/" setelah masuk ke directory nya lakukan perintah untuk backup nya.
- mv CentOS-Base CentOS-Base,repo.backup
- mv CentOS-Debuginfo.repo CentOS-Debuginfo.repo.backup
- mv CentOS-Sources.repo CentOS-Source.backup
- mv CentOS-Vault.repo CentOS-Vault.repo.backup
17. Selanjutnya, kita lihat dulu repository yang sudahdibuat tadi menggunakan perintah "yum repolist"
19. Setelah itu lakukan update agar perubahan yang dibuat akan aktif/ada, dan untuk update menggunakan perintah "yum update"
20. Sekarang kita install packet local di server menggunakan perintah "yum install --disablerepo="*" --enablerepo="localrepo" htpd"
21. Dan jika proses penginstallan selesai, akan ada bacaan 'complete!' berati penginstallan packet https sukses
22. Selanjutnya kita harus mematikan firewall yang ada di centOS, kalau tidak di matikan nanti client tidak akan bisa mengakses server, karena di block oleh firewall. Karena itu harus di matikan dahulu sebelum client mengakses server.
Cara mematikan firewall adalah : ' systemctl stop firewalld ' dan 'systemctl disable firewalld'
23. Selanjutnya kita masuk ke konfigurasi selinux, selinuxnya harus di disable dahulu. Cara untuk men-disablenya kita harus mengedit menggunakan Vi editor menggunakan perintah 'vi/etc/sysconfig/selinux'
oh iya sebelumnya kalian tau gak si apa itu selinux ? yapss selinux itu singkatan dari Security Enhanced Linux dan selinux itu berfungsi untuk melindungi OS kita (centOS) dari beragai ancaman luar dan orang luar punn tidak bisa mengatur/mengubah settingan di OS kita. jadi ini perlindungan untuk centOS nya agar selalu aman di setiap saat.
24. Selanjutnya kita masuk ke file selinux, dan jangan lupa harus di set disable. kenapa harus di disable ? karena nanti client harus mengakses server dan meminta packet dn pasti client akan dianggap sebagai ancaman, karena itu harus di disable agar client bisa mengakses server.
KONFIGURASI CLIENT
1. Setelah kita melakukan monfigurasi di server, sekarang kita lanjut ke Client nya. yang pertama harus kita lakukan adalah konfigurasi IP Address nya dulu, lalu masuk ke dalam menu 'nmtui' mengunakan perintah ' nmtui ', dan piloh 'edit a connection ' untuk mengedit koneksi.
26. Selanjutnya lakukan konfigurasi IP Address nya untuk client, IP nya sesuaikan dengan keinginan kalian dan gunakan setting manual, karena disini menggunakan IP static dan kita sendiri yang mengkonfigurasinya.
27. Lalu beri tanda X di 'automatically connect' agar konfigurasinya/adapater yang digunakan langsung terkoneksi secara otomatis, tidak dengan cara manual.
28. Setelah men-setting IP nya lalu restart network nya menggunakan perintah ' etc/init.d/network restart '
29. Selanjutnya kita buat file localrepo nya dengan menggunakan perintah 'vi/etc/yum.repos.d/localrepo.repo '
30. Selanjutnya masuk ke Vi editor dan nanti tampilan akan blank/kosong. tapi jangan takut memang seperti itu. dan kita harus isi name,baseurl,gpgcheck, enabled caranya tulis aja seperti biasa yang beda hanya dibagian baseurl saja, baseurl nya diisi dengan IP server, karena kita akan mengambil source nya dari server. di dalam tampilan yang kosong warna hitam itu. dan untuk penjelasan dari masing masing fungsinya ada di atas silahkan di baca lagi yaa.
Dan jangan lupa di save dan exit dengan cara ketik 'esc' pada keyboard dan ketik ' :wq" nah nanti akan ter save sendiri.
31. Selanjutnya, kita lakukan backup repo dahulu, agar tidak terhubung ke internet. jadi, kita harus masuk dulu ke directory "/etc/yum.repos.d/" setelah masuk ke directory nya lakukan perintah untuk backup nya.
22. Selanjutnya kita harus mematikan firewall yang ada di centOS, kalau tidak di matikan nanti client tidak akan bisa mengakses server, karena di block oleh firewall. Karena itu harus di matikan dahulu sebelum client mengakses server.
Cara mematikan firewall adalah : ' systemctl stop firewalld ' dan 'systemctl disable firewalld'
23. Selanjutnya kita masuk ke konfigurasi selinux, selinuxnya harus di disable dahulu. Cara untuk men-disablenya kita harus mengedit menggunakan Vi editor menggunakan perintah 'vi/etc/sysconfig/selinux'
oh iya sebelumnya kalian tau gak si apa itu selinux ? yapss selinux itu singkatan dari Security Enhanced Linux dan selinux itu berfungsi untuk melindungi OS kita (centOS) dari beragai ancaman luar dan orang luar punn tidak bisa mengatur/mengubah settingan di OS kita. jadi ini perlindungan untuk centOS nya agar selalu aman di setiap saat.
24. Selanjutnya kita masuk ke file selinux, dan jangan lupa harus di set disable. kenapa harus di disable ? karena nanti client harus mengakses server dan meminta packet dn pasti client akan dianggap sebagai ancaman, karena itu harus di disable agar client bisa mengakses server.
KONFIGURASI CLIENT
1. Setelah kita melakukan monfigurasi di server, sekarang kita lanjut ke Client nya. yang pertama harus kita lakukan adalah konfigurasi IP Address nya dulu, lalu masuk ke dalam menu 'nmtui' mengunakan perintah ' nmtui ', dan piloh 'edit a connection ' untuk mengedit koneksi.
26. Selanjutnya lakukan konfigurasi IP Address nya untuk client, IP nya sesuaikan dengan keinginan kalian dan gunakan setting manual, karena disini menggunakan IP static dan kita sendiri yang mengkonfigurasinya.
27. Lalu beri tanda X di 'automatically connect' agar konfigurasinya/adapater yang digunakan langsung terkoneksi secara otomatis, tidak dengan cara manual.
28. Setelah men-setting IP nya lalu restart network nya menggunakan perintah ' etc/init.d/network restart '
29. Selanjutnya kita buat file localrepo nya dengan menggunakan perintah 'vi/etc/yum.repos.d/localrepo.repo '
30. Selanjutnya masuk ke Vi editor dan nanti tampilan akan blank/kosong. tapi jangan takut memang seperti itu. dan kita harus isi name,baseurl,gpgcheck, enabled caranya tulis aja seperti biasa yang beda hanya dibagian baseurl saja, baseurl nya diisi dengan IP server, karena kita akan mengambil source nya dari server. di dalam tampilan yang kosong warna hitam itu. dan untuk penjelasan dari masing masing fungsinya ada di atas silahkan di baca lagi yaa.
Dan jangan lupa di save dan exit dengan cara ketik 'esc' pada keyboard dan ketik ' :wq" nah nanti akan ter save sendiri.
31. Selanjutnya, kita lakukan backup repo dahulu, agar tidak terhubung ke internet. jadi, kita harus masuk dulu ke directory "/etc/yum.repos.d/" setelah masuk ke directory nya lakukan perintah untuk backup nya.
- mv CentOS-Base CentOS-Base,repo.backup
- mv CentOS-Debuginfo.repo CentOS-Debuginfo.repo.backup
- mv CentOS-Sources.repo CentOS-Source.backup
- mv CentOS-Vault.repo CentOS-Vault.repo.backup
34. Lalu lakukan pengujian dengan cara menginstall aplikasi, disini aku menhinstall aplikasi editor menggunak perintah 'yum install nano'
35. Setelah proses penginstallan selesai, nanti akan muncul tulisan seperti gambar tersebut yang artinya sudah berhasil di install.
Yapssss... sekian tutorial yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat yaaa dan jangan lupa di coba !
~TRIMAKASIH~
0 komentar:
Posting Komentar