cieee ketemu lagi sama akuuu haha...
okey kali ini aku akan membahas sedikit tentang "static routing"
kalian tau gak sih apa itu "static routing ?hmm..
okey "static routing" adalah pembuatan dan peng update-an routing secara manual.
yooo.. kita lanjut aja ke konfigurasinya, disini saya menggunkan Cisco Packet Tracer atau bisa disingkat CPT.
untuk software nya kalian bisa cari di google tapi di download yaaa jangan sampe ga di download haha.. atau kalian bisa minta keteman yang sudah punya softwarenya :)
kuyyy langsung aja di lihat dan diperhatikan.. cekidot!
yaapss.. ini contoh topologi yang akan saya konfigurasikan :D
nahhh diatas adalah contoh toplologi nya, sebetulnya sih routernya bisa kalian tambah lagi.
ok langsung aja kita mulai konfigurasinyaa...
yapss sekarang saya akan melakukan konfigurasi IP dan Loginnya di setiap router.
Router 1 (nesa1)
Router 2 (nesa2)
Router 3 (nesa3)
Router 4 (nesa4)
IP yang diatas disesuaikan yaaa sama kebutuhan kalian...
jrengjrengggg... kalo semua sudah dikonfigurasi IP dan Login Access pada router, sekarang lanjut ke konfigurasi IP Route
Router 1 (nesa1)
Router 2 (nesa2)
Router 3 (nesa3)
Router 4 (nesa4)
Yapss tahap konfigurasinya udah semua yaa, oh iya pada tahap konfigurasi ini kalian harus benar benar teliti yaaa :) takutnya kalo kalian gak teliti kesananya gagalll. kan nyezekk kalo cape cape ngerjain terus gagal. yakan ? iyalah pastii!
Dan sekarang kita masuk ke tahap Pengecekan atau Verification yaitu tahap yang menetukan benar atau tidak konfigurasinya :D
cusss... kita lihat dulu Routing table nya di masing masing Router
oh iya kalo mau lihat Routing Table nya, gunakan command "show ip route"
Router 1 (nesa1)
oh iya pada router 1 ini pastikan punya 2 hurus "S" yaa artinya sudah punya 2 routing static. karena saya mendaftarkan 2 network :)
Router 2 (nesa2)
nahhh kalo di router 2 pastikan ada 1 huruf "S", karena saya hanya memasukkan 1 network saja.
Router 3 (nesa3)
Router 4 (nesa4)
Jikaa sudah selesai semuaaa,, tahap selanjutnya adalah lakukan PING
dan kalian harus pastikan hasilna "Reply", karena dengan reply berarti konfigurasi nya sudah benar, dan jika tidak bisa atau tidak Reply (Request Time Out)
Alhamdulillah akhirnya selesai juga ngeblog saya hari ini :)
yapssss ini dia sedikit ilmu yang dapat saya posting tentang Tutorial Static Router menggunakan CPT
jika ada kekurangan dalam pengetikan dan penjelasan harap dimaklumin lah yaa wkwk
dannnn tunggu postingan selanjutnya yaaa.........
0 komentar:
Posting Komentar